Kamis, 05 April 2018

Puisi "Sukmamu telah mati"

sukmatelahmati
SUKMAMU TELAH MATI
Oleh: Akhmad Muwafik Shaleh


Jika kau tak tau syariat Islam
Maka diamlah
Agar kebodohanmu
Tak Tampak Parah
Tidakkah kau buka
Lembar lembar sejarah
Pada kalimat takbir
Yang mewarnai setiap darah
Saat,
Pertiwi di Perkosa Para penjajah
Sukmamu telah mati
Mungkin saat itu
Kau memang telanjang
Saat diponegoro
Kobarkan perang
Saat soedirman
Jelajahi hutan
Saat Bung Tomo
Teriak lantang
Saat Hasanudin
Bentangkan pedang
Dengan..
Satu teriakan Takbir
Allahu Akbar!!!
Sukmamu telah mati
Di kubur dalam jiwa kerdil
Tak tahu diri
Asal lancang bicara
Tak berkaca diri
Dalam untaian rambutmu
Ada syetan yang menari
Lagu benci
Dalam wajah kusutmu
Terpancar aura
Iri dan dengki
Dalam langkah-langkahmu
Kutemukan jejak
Berdarah sejarah negeri
Sukmamu tlah mati
Akan ku bisikkan padamu
Agar kau mengerti
Bahwa syariat itu
Aturan ilahi
Yang mencipta setiap diri
Kecuali kau cipta dirimu sendiri
Kubisikkan pula pada sukma yang sekarat
Tubuhmu jangan kau umbar depan mata jelalat
Namun tutup wajah cantikmu dengan hijab
Agar kau tampak wibawa bermatabat
Karena dengan syariat
Takkan sesat di akhirat
Sukmamu tlah mati
Kusampaikan pesan pertiwi
Negeri ini amanat para wali
Bukan warisan orang tuamu sendiri
Janganlah kau sombong diri
Darah darah syuhada’ tlah membasahi
Jauh sebelum kumandang proklamasi
Tidakkah kau sadari
Sukmamu tlah mati
Saat kau sekarat nanti
Jangan kau panggil panggil ilahi
Karena dia tlah kau pungkiri
Namun ku doakan
kau dari  disini
Semoga
Tersadar
Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian dan Contoh (Istihsan, Istishab, maslahah)

ISTIHSAN Menurut bahasa, istihsan berarti menganggap baik atau mencari yang baik. Menurut ulama ushul fiqh, ialah meninggalkan hukum ya...